Selamat datang di Seri Belajar Bash Scripting! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Bash Function dan cara penggunaannya.

Pendahuluan

Bash Function merupakan salah satu fitur yang sangat berguna dalam scripting di lingkungan Bash. Dengan menggunakan function, kita dapat membagi kode program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan modular, yang nantinya dapat dipanggil kembali (reuse) di dalam program. Hal ini akan membuat kode program menjadi lebih mudah dipahami, dikelola, dan dikembangkan.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu Bash Function, cara membuat function, cara memanggil function, dan juga memberikan beberapa contoh penggunaan function di Bash. Selain itu, kita juga akan membahas tentang penggunaan parameter dan argument pada Bash Function, serta cara menyimpan function di dalam sebuah array.

Jadi, jangan lewatkan postingan “Penjelasan Bash Function dan Cara Penggunaannya” di dalam Seri Belajar Bash Scripting ini, dan mari kita mulai belajar Bash Scripting bersama-sama!

Function Pada Bash

Bash Function adalah sebuah blok kode yang didefinisikan sekali dan kemudian dapat dipanggil berkali-kali dalam sebuah program bash. Function dapat menerima argumen sebagai input dan mengembalikan nilai sebagai output.

Contoh penggunaan function dalam bash adalah sebagai berikut:

# Mendefinisikan sebuah function yang mencetak "Hello, World!" ke layar
hello() {
    echo "Hello, World!"
}

# Memanggil function hello
hello


Output:

Hello, World!


Dalam contoh di atas, function hello didefinisikan untuk mencetak “Hello, World!” ke layar. Kemudian, function tersebut dipanggil dengan memanggil nama function-nya tanpa tanda kurung.

Function juga dapat menerima argumen sebagai input. Berikut adalah contoh penggunaan function dengan argumen:

# Mendefinisikan sebuah function yang menerima satu argumen dan mencetak argumen tersebut ke layar
print_arg() {
    echo "Argumen yang diterima: $1"
}

# Memanggil function print_arg dengan argumen "Hello, World!"
print_arg "Hello, World!"


Output:

Argumen yang diterima: Hello, World!


Dalam contoh di atas, function print_arg didefinisikan untuk mencetak argumen yang diterima ke layar. Kemudian, function tersebut dipanggil dengan memberikan argumen “Hello, World!” saat memanggil function. Argumen tersebut akan digunakan sebagai $1 dalam function tersebut.

$1 adalah spacial variable yang ada pada linux untuk tau lebih banyak lagi tentang spacial vairable ini kamu bisa kunjungi penjalasan variable pada bash yang saudah saya buat.

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang Bash Function dan cara penggunaannya dalam Seri Belajar Bash Scripting. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang konsep dasar Bash Function, cara membuat, memanggil, serta mengirim parameter ke dalam function. Kita juga telah membahas tentang penggunaan array di Bash, serta bagaimana kita dapat menyimpan function di dalam array.

Dengan menggunakan Bash Function, kita dapat mengorganisir kode program secara modular dan memudahkan pemeliharaan dan pengembangan kode. Oleh karena itu, Bash Function merupakan salah satu fitur yang sangat berguna dalam scripting di lingkungan Bash.

Author Farras Indyawan

Seorang yang memiliki minat di dunia teknologi dan bekerja sebagai Freelancer. Keahlian System Adminstrator, Wordpress Devloper, & Network System.

Write A Comment