Apa itu DNS ?

DNS (Domain Name System) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk menerjemahkan nama host ke alamat IP. DNS tidak diperlukan untuk membuat koneksi jaringan, tetapi jauh lebih user friendly untuk pengguna manusia daripada skema pengalamatan numerik. Pertimbangkan contoh ini – Anda dapat mengakses beranda Google dengan mengetik 216.58.207.206 , tetapi jauh lebih mudah hanya mengetikkan www.google.com

Cara Kerja DNS  ?

Untuk menggunakan DNS, Anda harus memiliki server DNS yang dikonfigurasi untuk menangani proses resolusi. Server DNS memiliki aplikasi tujuan khusus yang diinstal. Aplikasi ini mempertahankan tabel dinamis atau statis hostname-to-IP address mapping. Ketika seorang pengguna meminta beberapa sumber daya jaringan menggunakan nama host, (misalnya dengan mengetikkan www.google.com di browser), permintaan DNS dikirim ke server DNS yang menanyakan alamat IP dari nama host. Server DNS kemudian membalas dengan alamat IP. Browser pengguna sekarang dapat menggunakan alamat IP itu untuk mengakses www.google.com.

Gambar di bawah menjelaskan konsep:

Pengertian DNS Beserta Fungsi dan Cara Kerja

Misalkan bahwa Klien DNS ingin berkomunikasi dengan server bernama Server1 . Karena Klien DNS tidak tahu alamat IP Server1, ia mengirim Permintaan DNS ke Server DNS , meminta alamat IP Server1. Server DNS membalas dengan alamat IP Server1 (DNS Reply).

CATATAN : 
DNS menggunakan port UDP yang terkenal 53.

Author

Seorang yang memiliki minat di dunia teknologi dan bekerja sebagai Freelancer. Keahlian System Adminstrator, Wordpress Devloper, & Network System.

Write A Comment