Selamat datang! Jika Kamu tengah mencari panduan yang terperinci tentang cara menginstal PHP (8.2, 8.1, 7.4) di Ubuntu 22.04, maka artikel ini tepat untuk Kamu. Sebagai seorang System Administrator, Kamu memahami pentingnya memiliki pengetahuan mendalam tentang cara menginstal dan mengkonfigurasi perangkat lunak (software) di sistem operasi yang Kamu kelola.

Dalam artikel ini, Saya akan membimbing Kamu melalui proses instalasi PHP yang spesifik di Ubuntu 22.04 dengan berbagai versi yang sedang populer, termasuk PHP 8.2, 8.1, dan 7.4.

Kamu akan mendapatkan petunjuk langkah demi langkah yang terperinci, bersama dengan tips dan trik yang berguna untuk mengoptimalkan kinerja PHP dan mengelola dependensi yang diperlukan. Dengan mempelajari cara menginstal PHP dengan versi terbaru atau tertentu, Kamu akan memiliki kendali penuh atas lingkungan pengembangan web Kamu dan dapat memenuhi kebutuhan aplikasi yang Kamu kelola.

Jadi, bersiaplah untuk memperdalam pengetahuan Kamu sebagai System Administrator dengan cara menginstal PHP yang tepat di Ubuntu 22.04. Mari kita mulai dan pastikan Kamu memiliki landasan yang kuat dalam mengelola sistem dan aplikasi web yang andal!

Prasyarat

Kita memerlukan akses root atau superuser untuk melakukan tutorial ini pastikan kamu memiliki izin untuk ini.

MenInstal PHP di Ubuntu 22.04

Pertama, masuk ke Ubuntu 22.04 melalui konsol. Kemudian perbarui cache Apt dan perbarui paket sistem saat ini menggunakan perintah berikut:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

Instal beberapa dependensi yang diperlukan oleh tutorial ini dengan perintah yang disebutkan di bawah

sudo apt install software-properties-common ca-certificates lsb-release apt-transport-https 

Tambahkan PPA Ondrej ke sistem Kamu, yang berisi semua versi paket PHP untuk sistem Ubuntu

LC_ALL=C.UTF-8 sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php 

Sekarang, perbarui cache pengelola paket Apt lagi.

sudo apt update -y

Repository SURY berisi PHP 8.2, 8.1, 7.4, 7.3, 7.2, dan PHP 5.6. Meskipun versi PHP yang stabil terbaru adalah 8.2, masih banyak website yang membutuhkan PHP 7.x. kamu dapat menginstal versi PHP yang dibutuhkan pada sistem kamu.

Jika website kamu membutuhkan PHP 7.x, kamu dapat menginstal versi PHP 7.4, 7.3, 7.2, atau versi lainnya yang tersedia di repositori SURY. Pilih versi PHP yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan kecocokan dengan aplikasi web yang akan kamu jalankan.

Namun, jika kamu ingin menggunakan versi terbaru PHP, yaitu PHP 8.2, kamu juga dapat menginstalnya melalui repositori SURY. PHP 8.2 menawarkan fitur dan peningkatan kinerja terbaru, sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengembangan dan kinerja aplikasi web kamu.

Ingatlah bahwa pemilihan versi PHP harus didasarkan pada kebutuhan spesifik dan kompatibilitas aplikasi web yang kamu jalankan. Pastikan kamu memahami persyaratan aplikasi kamu dan memilih versi PHP yang sesuai agar dapat berjalan dengan baik.

Dengan memiliki pilihan untuk menginstal berbagai versi PHP melalui repositori SURY, kamu dapat menyesuaikan lingkungan pengembangan PHP di sistem Ubuntu 22.04 sesuai dengan kebutuhan kamu.

Install PHP 8.2

sudo apt install php8.0 -y

Install PHP 8.1

sudo apt install php8.1 -y

Install PHP 7.4

sudo apt install php7.4 -y

Ganti versi 8.2, 8.1, 8.0, 7.4, atau 5.6 dengan versi PHP yang diperlukan untuk diinstal di Ubuntu. Bahkan kamu dapat menginstal beberapa versi PHP pada satu sistem Ubuntu.

Sekarang kita cek hasil installasi kita perintah cek verison PHP Installed

php -v

Jika muncul baris berisi informasi versi PHP yg diinstall, Sampai disini kita sudah berhasil untuk menginstall PHP di ubuntu

Install Extensions PHP

Pada dasarnya, PHP adalah bahasa pemrograman populer yang banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Dalam pengembangan aplikasi PHP, terkadang diperlukan ekstensi tambahan untuk mengaktifkan fitur-fitur tertentu. Misalnya, ekstensi “php-mbstring” digunakan untuk memanipulasi string multibyte, ekstensi “php-mysql” digunakan untuk menghubungkan aplikasi PHP dengan database MySQL, ekstensi “php-xml” digunakan untuk memanipulasi data XML, dan ekstensi “php-curl” digunakan untuk mengirim permintaan HTTP.

Ekstensi-ekstensi tersebut dapat diinstal menggunakan sintaks berikut:

sudo apt install php8.2-[ekstensi] 

Gantilah [ekstensi] dengan ekstensi yang ingin kamu instal. Jika kamu ingin menambahkan beberapa ekstensi sekaligus, masukkan mereka di dalam kurung kurawal. Saya akan menginstal php-mbstring, php-mysql, php-xml, dan php-curl dengan menjalankan perintah berikut:

sudo apt install php8.2-mysql php8.2-mbstring php8.2-xml php8.2-curl

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menginstal ekstensi yang diperlukan untuk memperluas fitur-fitur aplikasi PHP kamu. Pastikan untuk mengganti versi PHP dengan versi yang kamu gunakan jika berbeda dengan 8.2.

Rekomendasi Extensions PHP untuk Kamu Install

apt-get install php8.2 php8.2-cli php8.2-common php8.2-opcache php8.2-curl php8.2-mbstring php8.2-mysql php8.2-zip php8.2-xml php8.2-gd php8.2-fpm -y

Semoga penjelasan ini dapat membantu kamu dalam menginstal ekstensi-ekstensi PHP yang diperlukan pada aplikasi kamu.

Tentang File Konfigurasi PHP

File konfigurasi PHP disimpan di direktori /etc/php dengan nomor versi. Misalnya, semua file konfigurasi yang terkait dengan PHP 8.2 terletak di bawah ini:

Lokasi file konfigurasi utama PHP:

  • PHP CLI: /etc/php/8.2/cli/php.ini
  • Apache: /etc/php/8.2/apache2/php.ini
  • PHP FPM: /etc/php/8.2/fpm/php.ini

Semua modul PHP yang diinstal disimpan di direktori /etc/php/8.2/mods-available

Lokasi direktori konfigurasi modul aktif PHP:

  • PHP CLI: /etc/php/8.2/cli/conf.d/
  • Apache: /etc/php/8.2/apache2/conf.d/
  • PHP FPM: /etc/php/8.2/fpm/conf.d/

Rekomendasi konfigurasi php.ini

Maksimum Upload dan Post 50MB: Untuk mengatur batasan maksimum ukuran unggahan file dan data yang dipost, kamu dapat mengubah nilai dari direktif upload_max_filesize dan post_max_size dalam file php.ini menjadi 50M. Ubah konfigurasi berikut:

upload_max_filesize = 50M 
post_max_size = 50M 

Dengan pengaturan ini, batasan ukuran unggahan file dan data yang dipost akan menjadi 50MB.

Batasan Memori 256M: Jika kamu ingin meningkatkan batasan memori yang tersedia untuk skrip PHP, kamu dapat mengubah nilai dari direktif memory_limit dalam file php.ini menjadi 256M. Ubah konfigurasi berikut:

memory_limit = 256M

Dengan pengaturan ini, batasan memori yang tersedia untuk skrip PHP akan menjadi 256MB.

Waktu Permintaan (Request Timeout): Untuk mengatur batasan waktu permintaan (request timeout), yang menentukan berapa lama server akan menunggu hingga permintaan selesai, kamu dapat mengubah nilai dari direktif max_execution_time dalam file php.ini. Ubah konfigurasi berikut:

max_execution_time = 60

Nilai 60 dalam contoh di atas menunjukkan waktu maksimum dalam detik (60 detik atau 1 menit). kamu dapat menyesuaikan nilainya sesuai kebutuhan aplikasi kamu.

Keamanan: Dalam hal keamanan, ada beberapa direktif yang perlu diperhatikan dalam konfigurasi php.ini untuk melindungi aplikasi PHP. Berikut ini adalah beberapa direktif yang dapat kamu pertimbangkan:

display_errors: Pastikan nilai direktif ini diatur ke “Off” untuk menghindari tampilan kesalahan dan informasi sensitif pada layar. Ubah konfigurasi berikut:

display_errors = Off

error_reporting: Atur level pelaporan kesalahan sesuai kebutuhan kamu . Gunakan nilai yang paling sesuai untuk lingkungan produksi, seperti:

error_reporting = E_ALL & ~E_DEPRECATED & ~E_STRICT

disable_functions: Jika kamu ingin melarang penggunaan fungsi-fungsi tertentu dalam skrip PHP, daftarkan fungsi-fungsi tersebut dalam direktif ini. Sebagai contoh:

disable_functions = exec, system, shell_exec

allow_url_fopen dan allow_url_include: Jika kamu tidak membutuhkan akses ke URL eksternal dalam skrip PHP, pastikan kedua direktif ini diatur ke “Off” untuk menghindari potensi masalah keamanan:

allow_url_fopen = Off 
allow_url_include = Off

Dengan menerapkan konfigurasi php.ini di atas, kamu dapat memperbarui batasan ukuran unggahan dan data yang dipost, batasan memori, waktu permintaan, serta meningkatkan keamanan aplikasi PHP Kamu.

Harap dicatat bahwa pengaturan ini bersifat umum dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi aplikasi kamu . Pastikan untuk menguji dan mengawasi aplikasi setelah menerapkan perubahan konfigurasi untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Uninstall PHP

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus PHP di Ubuntu 22.04:

Buka Terminal: Untuk memulai proses penghapusan PHP di Ubuntu 22.04, buka terminal dengan menekan Ctrl+Alt+T secara bersamaan. Terminal adalah tempat di mana kamu dapat memasukkan perintah melalui baris perintah. atau jika kamu gunakan SSH untuk server remote

Uninstall PHP Packages: Dalam terminal, masukkan perintah berikut untuk menghapus paket PHP:

sudo apt purge php8.2 php8.2-* -y

Perintah di atas akan menghapus semua paket PHP versi 8.2 yang terinstal di sistem Ubuntu 22.04. Pastikan untuk menggunakan tanda bintang (*) untuk mencakup semua paket PHP yang ingin dihapus.

Hapus Konfigurasi PHP: Setelah menghapus paket PHP, ada kemungkinan bahwa beberapa file konfigurasi tetap ada di sistem. Untuk menghapusnya, masukkan perintah berikut:

sudo rm -rf /etc/php/ 

Perintah ini akan menghapus direktori “php” beserta isinya dari lokasi “/etc”.

Hapus File Sisa: Terkadang, beberapa file sisa PHP masih tersisa setelah proses penghapusan. Untuk membersihkannya, jalankan perintah berikut:

sudo rm -rf /usr/lib/php/ 

Perintah ini akan menghapus direktori php beserta isinya dari lokasi /usr/lib

Verifikasi: Setelah semua langkah di atas selesai, kamu dapat memverifikasi penghapusan PHP dengan menjalankan perintah berikut:

php -v

Jika PHP telah berhasil dihapus, maka perintah di atas tidak akan memberikan keluaran apa pun atau memberikan pesan kesalahan php: command not found

Refrensi:

Author

Seorang yang memiliki minat di dunia teknologi dan bekerja sebagai Freelancer. Keahlian System Adminstrator, Wordpress Devloper, & Network System.

Write A Comment