Pendahuluan
Halo, teman-teman! Jika kamu pernah mengalami kesalahan “nonce_failure” di WordPress, kamu tidak sendirian. Kesalahan ini bisa sangat menjengkelkan, terutama jika kamu tidak tahu cara mengatasinya. Dalam tutorial ini, kita akan membahas apa itu nonce, penyebab kesalahan ini, dan langkah-langkah yang bisa kamu ambil untuk memperbaikinya. Mari kita mulai!
Apa Itu Nonce?
Sebelum kita masuk ke penyebab dan solusi, mari kita bahas sedikit tentang nonce. Nonce adalah singkatan dari “number used once.” Ini adalah token yang digunakan oleh WordPress untuk memastikan bahwa permintaan yang diterima adalah sah dan tidak berasal dari sumber yang tidak diinginkan. Nonce memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi situs kamu dari berbagai jenis serangan, seperti CSRF (Cross-Site Request Forgery).
Penyebab Kesalahan “nonce_failure”
Kesalahan “nonce_failure” dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Nonce Kedaluwarsa: Nonce memiliki masa berlaku 24 jam secara default. Jika kamu mencoba menggunakan nonce yang sudah kedaluwarsa, kesalahan ini akan muncul.
- Masalah Cache: Plugin caching atau caching di server dapat menyajikan nonce yang sudah usang, menyebabkan ketidakcocokan.
- Menyalin URL: Jika kamu menyalin dan menempel URL yang mengandung nonce, dan kemudian mencoba menggunakannya lagi, nonce tersebut mungkin sudah kedaluwarsa atau tidak valid.
- Beberapa Tab: Bekerja dengan beberapa tab dapat menyebabkan masalah nonce, terutama saat mengirimkan formulir atau menjalankan perintah dari tab yang berbeda.
- Ketidaksesuaian Waktu Server: Masalah validasi nonce dapat terjadi jika waktu di server tidak disinkronkan dengan benar.
- Konflik Tema atau Plugin: Kesalahan dapat muncul dari tema atau plugin kustom yang tidak menangani nonce dengan benar.
Langkah-Langkah Memperbaiki Kesalahan “nonce_failure”
1. Identifikasi Aksi yang Menyebabkan Masalah
Langkah pertama adalah mengidentifikasi fitur atau aktivitas tertentu yang menyebabkan kesalahan “nonce_failure.” Periksa pesan kesalahan, log server, dan alat debugging untuk menemukan akar masalah.
2. Bersihkan Cache Browser
Bersihkan cache browser untuk memastikan bahwa tidak ada nonce yang usang yang tersimpan. Berikut cara melakukannya:
- Chrome:
- Buka Settings > Privacy and security > Clear browsing data.
- Pilih Cookies and other site data dan Cached images and files.
- Klik Clear data.
- Firefox:
- Buka Options > Privacy & Security > Cookies and Site Data > Clear Data.
- Pilih Cookies and Site Data dan Cached Web Content.
- Klik Clear.
3. Bersihkan Cache WordPress
Jika kamu menggunakan plugin caching seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache, bersihkan cache WordPress:
- W3 Total Cache:
- Buka Performance > Dashboard.
- Klik Empty All Caches.
- WP Super Cache:
- Buka Settings > WP Super Cache.
- Klik Delete Cache.
4. Perbarui Permalinks
Kadang-kadang, memperbarui permalinks dapat membantu. Caranya:
- Buka Settings > Permalinks.
- Klik Save Changes tanpa mengubah apapun.
5. Nonaktifkan Plugin Sementara
Kesalahan nonce mungkin disebabkan oleh plugin yang saling bertentangan. Nonaktifkan semua plugin dan periksa apakah masalah masih ada:
- Buka Plugins > Installed Plugins.
- Pilih semua plugin dari dropdown Bulk actions, lalu pilih Deactivate.
Jika masalah teratasi, aktifkan kembali satu per satu untuk menemukan plugin yang bermasalah.
6. Tingkatkan Batas PHP
Tingkatkan batas memori PHP dengan menambahkan baris berikut di file wp-config.php:
define('WP_MEMORY_LIMIT', '256M');
Ini memastikan WordPress memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalankan semua operasi yang diperlukan.
7. Regenerasi Nonces
Jika masalah nonce masih berlanjut, kamu bisa mencoba untuk menghasilkan nonce baru dengan menambahkan kode berikut di bagian functions.php tema kamu:
function regenerate_nonces() {
if (is_user_logged_in()) {
$current_user = wp_get_current_user();
wp_set_auth_cookie($current_user->ID);
}
}
add_action('init', 'regenerate_nonces');
8. Periksa Masalah Tema
Coba ganti tema ke tema default seperti Twenty Twenty-One untuk melihat apakah masalah teratasi. Jika ya, berarti ada masalah dengan tema kamu.
9. Sinkronkan Waktu Server
Pastikan waktu di server kamu disinkronkan dengan benar. Kamu bisa menggunakan Network Time Protocol (NTP) untuk menyinkronkan waktu. Jika kamu bisa mengakses server melalui SSH, jalankan perintah berikut:
sudo apt-get install ntp
sudo service ntp start
10. Debug dengan WP_DEBUG
Aktifkan debugging WordPress untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kesalahan nonce:
- Tambahkan atau ubah baris berikut di file
wp-config.php:
define('WP_DEBUG', true);
define('WP_DEBUG_LOG', true);
define('WP_DEBUG_DISPLAY', false);
Periksa file log debug di wp-content/debug.log untuk pesan kesalahan terkait nonce.
Kesimpulan
Meskipun kesalahan “nonce_failure” di WordPress bisa sangat mengganggu, biasanya dapat diperbaiki dengan beberapa langkah troubleshooting yang sederhana. Dengan membersihkan cache, memperbarui permalinks, memeriksa konflik plugin atau tema, dan melakukan beberapa penyesuaian lainnya, kamu dapat mengatasi masalah ini.
Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi lebih dalam tentang WordPress dan cara kerjanya. Jika kamu masih mengalami kesulitan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari pengembang profesional atau komunitas WordPress.
Tautan Ekstra
Semoga tutorial ini bermanfaat dan membantu kamu mengatasi kesalahan “nonce_failure” di WordPress! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
