Pendahuluan

Hai, teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara memperbaiki masalah “No DMARC Record Found”. Jika kamu sering berkecimpung dalam dunia email server atau sedang belajar tentang pengamanan email, pastinya kamu tidak asing dengan istilah DMARC. Tapi, buat yang belum tahu, DMARC adalah kependekan dari Domain-based Message Authentication, Reporting & Conformance. Ini adalah protokol untuk membantu memerangi penipuan dan spoofing email. Jadi, yuk kita pelajari cara mengatasi masalah ini dengan langkah-langkah yang mudah!

Apa Itu Masalah “No DMARC Record Found”?

Sebelum kita masuk ke solusi, penting untuk memahami masalah ini terlebih dahulu. Ketika sebuah domain tidak memiliki DMARC record, itu artinya domain tersebut tidak memiliki kebijakan validasi email yang diterbitkan di DNS (Domain Name System). Hal ini bisa membuat email dari domain tersebut rentan terhadap spoofing, di mana penjahat bisa berpura-pura mengirim email dari domainmu.

Langkah-langkah Memperbaiki Masalah “No DMARC Record Found”

1. Pahami Struktur DMARC Record

DMARC record adalah catatan teks dalam DNS yang menginformasikan server email bagaimana menangani pesan dari domainmu. Struktur dasarnya seperti ini:

v=DMARC1; p=none; rua=mailto:dmarc-reports@yourdomain.com;
  • v=DMARC1: Versi protokol DMARC.
  • p=: Kebijakan yang kamu ingin terapkan (nonequarantinereject).
  • rua=: Alamat email untuk menerima laporan DMARC.

2. Cek DNS dan Siapkan DMARC Record

Langkah pertama adalah mengecek apakah memang tidak ada DMARC record. Kamu bisa menggunakan alat seperti DMARC Analyzer atau MXToolbox. Jika tidak ada, kamu perlu menyiapkannya.

3. Buat DMARC Record

Berikut contoh sederhana untuk DMARC record:

v=DMARC1; p=quarantine; rua=mailto:dmarc-reports@yourdomain.com; ruf=mailto:forensic@yourdomain.com; pct=100; sp=quarantine;

Ini menetapkan kebijakan untuk mengarantina email yang gagal validasi DMARC. Jika baru, kamu bisa mulai dengan p=none agar tidak langsung mempengaruhi aliran email.

4. Tambahkan DMARC Record ke DNS

Setelah memiliki record, langkah berikutnya adalah menambahkannya ke DNS domainmu. Jika tidak yakin caranya, kamu bisa menghubungi penyedia domain atau admin IT kamu. Biasanya ini melibatkan login ke panel kontrol DNS dan menambahkan catatan TXT baru.

5. Verifikasi DMARC Record

Setelah menambahkannya, gunakan alat yang sama untuk memverifikasi bahwa DMARC record sudah terdeteksi dengan benar. Alat ini akan menunjukkan apakah record sudah aktif dan valid.

FAQ

Kenapa DMARC Penting?

DMARC membantu melindungi domainmu dari penyalahgunaan dan membantu memastikan bahwa email yang diterima benar-benar berasal dari sumber yang sah.

Apa Perbedaan antara nonequarantine, dan reject?

  • none: Hanya untuk monitor tanpa mempengaruhi pengiriman.
  • quarantine: Mengirim email ke folder spam.
  • reject: Menolak email yang gagal validasi.

Kesimpulan

Itulah panduan mudah untuk mengatasi masalah “No DMARC Record Found”. Dengan DMARC yang tepat, kamu bisa memastikan email dari domainmu lebih aman dan dipercaya. Jangan lupa selalu memonitor laporan DMARC untuk mengoptimalkan kebijakanmu.

Tautan Ekstra

Untuk memperdalam pengetahuanmu tentang DMARC, berikut beberapa link bermanfaat:

Selamat mencoba, dan semoga domainmu makin aman dan terpercaya! 😊

Author

Seorang yang memiliki minat di dunia teknologi dan bekerja sebagai Freelancer. Keahlian System Adminstrator, Wordpress Devloper, & Network System.

Write A Comment

Menu

Melayani Installasi, Perbaikan, Konfigurasi Server VPS/DS Sesuai Kebutuhan.

Melayani Pembuatan Website untuk segala kebutuhan kamu. punya ide ? tapi ragu coba konsultasi.

Melayani Custom Plugin atau Theme Wordpress Sesuai dengan Kebutuhan.

saya menyediakan plugin Wordpress untuk kebutuhan kamu. cari tau apa ada yang cocok.

saya menyediakan Theme Wordpress untuk kebutuhan kamu. cari tau apa ada yang cocok.

Konsultasi Seputar Blog, IT, Wordpress dan Server Gratis